Sisi Rahasia Kemarahan
 "Anda membuat saya marah!" Ini adalah frase yang telah merayap ke dalam percakapan kita sehari-hari, tapi itu sebenarnya keliru, menurut salah satu pakar. Pfeiffer, seorang konselor kekerasan bersertifikat dan pembicara motivasi, menegaskan bahwa kemarahan tidak inheren negatif. Ini adalah emosi yang penting dan berguna yang dapat digunakan sebagai kekuatan motivasi untuk membawa perubahan positif. Jika saya menyaksikan ketidakadilan dalam masyarakat, kemarahan saya dapat berfungsi sebagai propelan untuk menciptakan hukum baru. Kemarahan menjadi kekuatan negatif bila digunakan dengan cara yang merusak, baik untuk menyakiti diri sendiri, yang lain atau untuk properti kerusakan. Kemarahan yang belum terselesaikan menyebabkan kebencian dan kepahitan dan dapat merusak hubungan seseorang, kesehatan, karier, dan kenikmatan hidup secara keseluruhan. Kemarahan, menurut definisi, adalah perasaan tertekan yang ditimbulkan oleh perasaan tidak berdaya atau ketidakberdayaan. Orang menciptakan perasaan mereka sendiri menjadi korban karena mereka merasa seolah-olah orang lain mengendalikan mereka. Kita perlu memahami bahwa kekuasaan dan kontrol datang dari dalam. Setiap individu bertanggung jawab untuk memilih pikiran mereka sendiri. Tidak ada orang lain kontrol yang. Dari sana, segala sesuatu yang lain mengalir: pikiran menghasilkan emosi dan kita bertindak keluar apa yang kita rasakan. Segala sesuatu di persamaan ini adalah tentang tanggung jawab pribadi. Korban adalah satu tanpa daya. Memperoleh kembali kekuatan pribadi kita menghilangkan perasaan tidak berdaya dan kemarahan. Lainnya tidak lagi memiliki kemampuan untuk menekan tombol kita dan membuat kita marah. Kiat nya dalam mengurangi kemarahan meliputi: • Masukkan semuanya ke dalam perspektif. Tanyakan diri sendiri apakah situasi ini layak mendapatkan kesal. Jika tidak, biarkan saja. Jika penting, mengidentifikasi apa yang perlu perubahan dan membuat rencana untuk mencapai itu. Beralih fokus Anda (pikiran) dari masalah (negatif) ke dalam larutan (positif). • Saat Anda merasakan kemarahan baik di dalam Anda, ingat SWAT: Hentikan, Walk dan Bicara. Hentikan apa yang Anda lakukan. Hal ini mencegah situasi memburuk. Berikutnya, Berjalan menjauh. Menciptakan jarak memungkinkan Anda untuk tenang dan sejuk. "Jauh di mata, keluar dari pikiran". Ketiga: Bicara sendiri tenang. Diskusikan perasaan Anda dan situasi dengan pihak netral, mencari pemahaman yang lebih dalam dan bimbingan. Jika salah satu tidak tersedia, berbicara pada diri sendiri. Ulangi pernyataan menenangkan seperti "Aku baik-baik saja. Saya tenang saya bisa menangani ini adalah cara yang cerdas dan rasional.." • Buat "Peace Plan": kegiatan sehari-hari untuk terlibat dalam yang secara alami akan mengurangi kadar kemarahan. Beberapa favorit saya adalah latihan aerobik, doa, meditasi, musik, alam dan anjing-anjing saya. Masing-masing menggantikan alami stres dan kemarahan dengan perasaan damai dan ketenangan. • Bahkan tindakan sederhana seperti jauh bernapas atau tersenyum akan membantu meringankan kemarahan. "Beberapa percaya bahwa jika Anda memiliki kesehatan Anda, Anda memiliki segala sesuatu Saya percaya ketika Anda memiliki ketenangan batin Anda memiliki semuanya.." - Tony Panaccio adalah seorang penulis staf di Berita & Ahli. Sumber: http://www.articletrader.com Sumber: Pasal Sumber: Article Directory - http://www.freearticleforyou.com Pasal Link: http://www.freearticleforyou.com/self-improvement/motivation/159761-the-secret-side-of-anger.html | |
