bagaimana kita bisa membuat periklanan yang efektif
Jawabannya adalah untuk menguji. Uji lagi. Dan kemudian uji lagi. Jika iklan "A" menerima tingkat respon dua persen, dan iklan "B" menerima tiga persen, maka kita dapat menyimpulkan bahwa iklan "B" akan terus mengungguli iklan "A" pada skala yang lebih besar.
Pengujian membutuhkan waktu, bagaimanapun, dan dapat mahal jika tidak disimpan di cek. Oleh karena itu, ideal untuk mulai dengan beberapa ide yang telah terbukti dikenal diuji dan bekerja dari sana.
Misalnya, jika pengujian telah menunjukkan selama beberapa dekade atau lebih yang secara signifikan melebihi target iklan iklan bertarget (dan tidak), maka kita dapat mulai dengan asumsi itu dan pergi dari sana.
Jika kita ketahui berdasarkan hasil tes yang kerajinan iklan yang berbicara langsung kepada seseorang melakukan lebih baik daripada mengatasi massa (sekali lagi, itu tidak), maka masuk akal untuk memulai pengujian dengan asumsi bahwa itu tidak. Ini adalah akal sehat.
Jadi beralasan bahwa mengetahui beberapa aturan dasar atau teknik tentang menulis salinan yang efektif adalah dalam rangka. Hasil tes akan selalu truf segalanya, tetapi lebih baik untuk memiliki titik awal sebelum Anda menguji.
Kadang-kadang sedikit tweak di sana-sini adalah semua yang dibutuhkan untuk meningkatkan tingkat respons secara dramatis.
Ketika calon pelanggan membaca iklan Anda, surat, brosur, dll, satu hal ia akan bertanya-tanya dari awal adalah: "apa untungnya bagi saya?"
Dan jika salinan tidak katakan padanya, itu akan tanah di tempat sampah lebih cepat daripada yang dapat membaca judul atau memimpin.
Banyak pengiklan membuat kesalahan ini. Mereka fokus pada mereka sebagai sebuah perusahaan. Berapa lama mereka sudah berbisnis, siapa pelanggan terbesar mereka, bagaimana mereka telah menghabiskan sepuluh tahun penelitian dan jutaan dolar pada pengembangan produk ini, bla, bla.
Sebenarnya, titik-titik penting. Tapi mereka harus dinyatakan dalam cara yang penting bagi pelanggan potensial Anda. Ingat, sekali ia dilemparkan dalam sampah, penjualan hilang!
Pengujian membutuhkan waktu, bagaimanapun, dan dapat mahal jika tidak disimpan di cek. Oleh karena itu, ideal untuk mulai dengan beberapa ide yang telah terbukti dikenal diuji dan bekerja dari sana.
Misalnya, jika pengujian telah menunjukkan selama beberapa dekade atau lebih yang secara signifikan melebihi target iklan iklan bertarget (dan tidak), maka kita dapat mulai dengan asumsi itu dan pergi dari sana.
Jika kita ketahui berdasarkan hasil tes yang kerajinan iklan yang berbicara langsung kepada seseorang melakukan lebih baik daripada mengatasi massa (sekali lagi, itu tidak), maka masuk akal untuk memulai pengujian dengan asumsi bahwa itu tidak. Ini adalah akal sehat.
Jadi beralasan bahwa mengetahui beberapa aturan dasar atau teknik tentang menulis salinan yang efektif adalah dalam rangka. Hasil tes akan selalu truf segalanya, tetapi lebih baik untuk memiliki titik awal sebelum Anda menguji.
Kadang-kadang sedikit tweak di sana-sini adalah semua yang dibutuhkan untuk meningkatkan tingkat respons secara dramatis.
Ketika calon pelanggan membaca iklan Anda, surat, brosur, dll, satu hal ia akan bertanya-tanya dari awal adalah: "apa untungnya bagi saya?"
Dan jika salinan tidak katakan padanya, itu akan tanah di tempat sampah lebih cepat daripada yang dapat membaca judul atau memimpin.
Banyak pengiklan membuat kesalahan ini. Mereka fokus pada mereka sebagai sebuah perusahaan. Berapa lama mereka sudah berbisnis, siapa pelanggan terbesar mereka, bagaimana mereka telah menghabiskan sepuluh tahun penelitian dan jutaan dolar pada pengembangan produk ini, bla, bla.
Sebenarnya, titik-titik penting. Tapi mereka harus dinyatakan dalam cara yang penting bagi pelanggan potensial Anda. Ingat, sekali ia dilemparkan dalam sampah, penjualan hilang!
